TikTok tengah menguji fitur mengunggah video berdurasi 60 menit untuk sejumlah pengguna secara terbatas. Namun begitu, TikTok mengaku belum berencana menyediakan fitur ini secara luas.
Fitur ini pertama kali ditemukan oleh konsultan media sosial Matta Navara dan menandakan pergeseran format TikTok yang tadinya video pendek berdurasi 15 detik, kini malah semakin mirip dengan platform besutan Google, YouTube.
TikTok mengatakan keputusan ini diambil setelah mendengar masukan dari kreator yang ingin lebih banyak waktu untuk hal-hal seperti demo memasak, tutorial kecantikan, rencana pelajaran edukasi, sketsa komedi, dan sebagainya, mengutip Tech Crunch, Senin (27/5).
TikTok mengatakan tujuan menambah panjang durasi video ini untuk memberikan kesempatan kepada para kreator bereksperimen dengan jenis konten baru atau konten yang diperluas dengan lebih banyak fleksibilitas.
Ini makin membuat TikTok bersaing secara langsung dengan YouTube. Dengan memberikan kreator kemampuan untuk mengunggah video berdurasi 60 menit, TikTok berharap para kreator yang biasanya mengunggah konten mereka di YouTube juga akan mengunggah video mereka di platformnya.
Batas waktu yang diperluas juga dapat memungkinkan jenis konten baru untuk diposting di TikTok, yaitu episode penuh acara TV.
Tahun lalu, Peacock membuat episode pertama “Killing It” tersedia untuk ditonton secara gratis di TikTok, tetapi episode tersebut dipecah menjadi lima bagian. Jika TikTok meluncurkan video dengan batas unggahan 60 menit, akun-akun stasiun TV di TikTok tidak perlu lagi memecah sebuah episode menjadi beberapa bagian.
Banyak stasiun TV yang sudah mengunggah episode pertama dari sebuah acara TV di YouTube untuk menarik pemirsa baru, dan dengan batas waktu yang diperluas ini, mereka dapat melakukan hal yang sama di TikTok. Sejumlah stasiun TV sudah menggunakan TikTok untuk menjangkau pemirsa, dan batas waktu pengunggahan yang diperluas dapat menarik mereka untuk berbagi lebih banyak konten di TikTok.
Meskipun tidak semua orang tertarik menonton konten yang lebih panjang di TikTok, perusahaan berusaha untuk meningkatkan pengalaman menonton bagi pengguna yang menonton konten berdurasi panjang. Sebagai contoh, perusahaan ini telah menguji coba mode layar penuh horizontal.
Tahun lalu, perusahaan juga meluncurkan fitur yang memungkinkan pengguna melakukan fast-forward video dengan menahan sisi kanan video.
Seperti halnya fitur uji coba lainnya, tidak diketahui kapan atau apakah TikTok berencana untuk meluncurkan opsi pengunggahan video berdurasi 60 menit secara luas.