Pemerintah Siapkan Peta Jalan AI, Buat Apa?

Pemerintah Siapkan Peta Jalan AI, Buat Apa?

Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) tengah menyiapkan Peta Jalan AI untuk mengawal pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan akan dirilis dalam waktu dekat.

Pemanfaatan teknologi AI disebut dapat memperkuat kapasitas inovasi akademik di perguruan tinggi, mulai dari riset, pengelolaan data, hingga personalisasi proses belajar-mengajar.

Dalam sesi kuliah umum Telkom University Purwokerto secara virtual pada Kamis (22/5), Wamenkomdigi Nezar Patria mengatakan perguruan tinggi menjadi motor penggerak dalam pengembangan AI. Oleh karena itu, pemerintah tengah mempersiapkan peta jalan agar pemanfaatan AI bisa optimal.

“Posisi perguruan tinggi saya kira sangat strategis dalam mengembangkan potensi AI. Mulai dari kegiatan akademis, operasional, sampai juga dengan kegiatan riset yang berujung pada inovasi komputasi yang unggul di masa depan,” kata Nezar dalam laman resmi Komdigi, Kamis (22/5).

Menurut Nezar, AI dapat membantu personalisasi dan intelligent tutoring system dalam pembelajaran dan mendapatkan feedback secara real time. Selain itu, AI juga dapat meningkatkan efektivitas dalam evaluasi dan monitoring pembelajaran.

“Ini biasa diwujudkan dalam learning analytics atau data driven feedback yang membantu nantinya untuk mendesain kurikulum yang sesuai dan bisa berdampak,” tuturnya.

Untuk meningkatkan pemanfaatan AI di perguruan tinggi, kata Nezar, Komdigi juga menyiapkan infrastruktur digital yang andal, kerangka regulasi dan sumberdaya manusia yang profesional. Komdigi juga memfasilitasi kolaborasi lintas sektor.

“Ini sangat penting jadi satu ekosistem, masing-masing bagiannya menyumbang secara strategis untuk pengembangan AI ke depan. Dalam waktu dua bulan ke depan dan secara paralel kita juga menyiapkan draft dalam bentuk Peraturan Presiden (Perpres) untuk pengembangan AI,” jelas Nezar.

Lebih lanjut, Nezar menyebut kolaborasi menjadi penting untuk menghubungkan dunia pendidikan dengan industri, komunitas pengembang hingga masyarakat.

“Koneksi lintas sektoral ini akan memperkaya inovasi terutama bagaimana dukungan industri terhadap pengembangan AI di kampus, ini harus kita tingkatkan,” jelas Nezar.

Rilis Agustus

Peta Jalan AI akan menjadi dasar kementerian dan lembaga dalam merancang pengembangan dan adopsi teknologi AI serta pengawasan di sektor binaan masing-masing. Sebelumnya, Peta Jalan AI dijadwalkan untuk rampung pada Juni.

Terbaru, Ketua Umum Ketua Umum Kolaborasi Riset dan Inovasi Industri Kecerdasan Artifisial (KORIKA), Hammam Riza yang terlibat dalam penyusunan Peta Jalan AI menyebut panduan ini akan dirilis pada Agustus.

“Agustus,” kata Hammam, Jumat (16/5).

Hammam menjelaskan peta jalan ini nantinya memuat beberapa hal seperti terkait etika dan kebijakan, infrastruktur dan data, pengembangan talenta, riset dan inovasi industri. Kemudian, Peta Jalan AI juga akan membahas terkait tata kelola serta pendanaan dan investasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ROKOKBET

NOTA4D

https://killergamerants.com/


https://thainewsagency.com/


https://oktoberfestorlando.org/


https://www.kjbell.com/


https://konisumut.id/


https://www.meinardisport.com/


https://www.kemasyarakatan.com/


https://polyglothealth.com/


https://mathgameday.org/


https://dennischavez.org/


https://www.uniodejoves.org/


https://groupgameshub.com/


https://shopmetrocentermall.com/


https://www.cathedralofstjohn.org/