Perusahaan keamanan siber Kaspersky memberikan peringatan terhadap bahaya phishing yang menggunakan modus eSIM. Wisatawan yang ingin berlibur ke luar negeri diimbau untuk waspada.
Sektor travel di Asia Pasifik (APAC) menggeliat kembali usai terdampak pandemi lebih dari enam tahun lalu. Industri yang tengah pulih ini berkembang bersamaan dengan kebutuhan akan konektivitas yang cerdas dan aman.
Peningkatan penggunaan eSIM untuk perjalanan terlihat di Asia Pasifik yang kini mewakili lebih dari 56 persen pasar global dan menghasilkan pendapatan sekitar US$11,5 juta pada 2024.
Proyeksi industri menunjukkan momentum yang berkelanjutan, dengan perkiraan tingkat pertumbuhan tahunan antara 11 persen dan 21 persen di tahun-tahun mendatang.
Peningkatan di sektor ini lantas dimanfaatkan para pelaku kejahatan siber. Peneliti dari Kaspersky menemukan halaman phishing dan penipuan yang meniru perusahaan telekomunikasi terkemuka di wilayah Asia Pasifik, mulai dari Singtel, Smart, hingga Telstra.
Penjahat akan meminta Anda memasukkan data sensitif seperti nomor telepon di situs phishing yang membuat Anda menghadapi risiko keamanan dan keuangan yang serius.
Penjahat siber dapat menggunakan informasi tersebut untuk mengakses akun keuangan atau dompet kripto Anda, terutama jika mereka juga mendapatkan kredensial masuk atau pertanyaan keamanan.
“Seiring meningkatnya tren perjalanan di seluruh kawasan, konektivitas digital harus berkembang sama cepatnya,” ujar Chee Choon Hong, Kepala Saluran Konsumen untuk Asia Pasifik di Kaspersky dalam sebuah keterangan, Jumat (15/8).
eSIM adalah singkatan dari embedded Subscriber Identity Module yang merupakan versi digital dari kartu SIM yang biasa kita gunakan.
Bedanya, eSIM tertanam langsung di perangkat, baik itu smartphone, tablet, hingga smartwatch, tanpa bentuk fisik seperti SIM card konvensional yang terbuat dari plastik.
Teknologi ini memungkinkan pengguna mengunduh profil jaringan seluler dari operator pilihan langsung ke perangkat, tanpa harus menukar atau mencabut kartu SIM.
Ada banyak alasan kenapa eSIM dinilai lebih unggul dari kartu SIM biasa. eSIM dinilai lebih praktis, karena jika Anda hendak ganti operator atau nomor bisa dilakukan secara digital, tanpa perlu mengganti kartu.
Selain itu, eSIM juga lebih hemat ruang tanpa slot fisik, membuat desain HP bisa lebih tipis dan efisien. Tentunya eSIM juga lebih ramah lingkungan dan aman, sulit dicuri dan disalahgunakan.