Meta mengumumkan perilisan AI Studio yang bisa dipakai para pengguna Instagram buat mengobrol dengan followers.
AI Studio itu adalah tool yang memungkinkan pengguna membuat versi AI dari diri mereka sendiri, atau karakter AI dalam bentuk kreasi (custom) apa pun.
Kembaran hasil kecerdasan buatan (artificial inteligence/AI) itu nantinya bisa berperan sebagai asisten pengguna yang akan menjawab pertanyaan bahkan mengobrol (chat) dengan pengikut (follower).
Dengan demikian, Meta merilis pada 29 Juli 2024, fitur tersebut cocok untuk pemengaruh (influencer), selebritas, hingga tokoh yang memiliki basis penggemar.
“Dengan AI Studio, para kreator Instagram bisa membuat AI sebagai kepanjangan dirinya sendiri untuk cepat menjawab DM pertanyaan yang umum dan membalas story. Baik itu berbagi fakta tentang diri mereka sendiri atau menautkan ke merek favorit dan video lama mereka,” demikian dikutip dari laman Meta pada Selasa (30/7).
“AI dapat membantu konten kreator menjangkau lebih banyak orang dan fans mendapatkan respons lebih cepat,” demikian kelanjutannya.
Mengutip dari Mashable, ada dua cara untuk berinteraksi dengan AI Studio.
Pertama, Anda dapat membuka ai.meta.com/ai-studio. Atau, opsi kedua adalah cukup menggunakan aplikasi Instagram di ponsel Anda.
Selanjutnya yang harus Anda lakukan hanyalah membuka pesan, memulai pesan baru, lalu mengetuk “Buat obrolan AI (Create an AI Chat)”.
Baru tersedia di Amerika Serikat
Sayangnya, fitur terbaru AI Studi in baru tersedia untuk pengguna di wilayah Amerika Serikat (AS) saja. Meta tak merinci kapan fitur yang sama tersedia untuk wilayah lain di dunia, termasuk Indonesia.
“Kami mulai meluncurkan AI Studio di AS sebagai tempat bagi orang-orang untuk membuat, berbagi, dan menemukan AI. Dibangun dengan Llama 3.1,” demikian tertulis dalam rilis Meta.
Meta menyatakan dengan AI Studio, mereka telah menempatkan langkah yang pertama untuk membuat semua orang di dunia bisa lebih mudah memanfaatkan kemampuan kreatif AI. Dan, sambungnya, ini baru permulaan.
Perusahaan pun menjamin perlindungan data bagi para pengguna AI Studio tersebut.
“Kami memiliki aturan dan perlindungan yang diterapkan untuk menjaga keamanan orang dan membantu memastikan AI digunakan secara bertanggung jawab, sehingga mengobrol dengan AI tetap menyenangkan dan bermanfaat,” demikian janji Meta.
Ambisi lama
Bos Meta Mark Zuckerberg, melansir Engadget, pernah mengatakan bahwa dirinya memiliki ambisi yang besar untuk chatbot semacam itu.
Dalam sebuah wawancara baru-baru ini dengan Bloomberg, Zuckerberg mengatakan dirinya berharap pada akhirnya akan ada “ratusan juta” AI buatan kreator di aplikasi Meta.
Namun, masih belum jelas apakah pengguna Instagram akan tertarik untuk berinteraksi dengan versi AI dari kreator favorit mereka.
Meta sebelumnya bereksperimen dengan chatbot AI yang mengambil kepribadian selebriti seperti Snoop Dogg dan Kendall Jenner, tetapi karakter tersebut terbukti sangat mengecewakan.
“Satu hal yang akhirnya agak membingungkan bagi orang-orang adalah, ‘apakah saya berbicara dengan selebriti yang melahirkan AI ini, atau apakah saya berbicara dengan AI dan mereka memainkan karakternya,'” kata Hayes tentang chatbot selebriti tersebut.
“Kami pikir, menuju ke arah ini, di mana figur publik bisa merepresentasikan diri mereka sendiri, atau AI yang merupakan perpanjangan dari diri mereka sendiri, akan lebih jelas,” tambahnya.