Paket roaming internasional Telkomsel bisa didapat saat sudah membeli tiket Garuda Indonesia dan mengaksesnya di FlyGaruda. Pilihan paket pun bisa disesuaikan dengan durasi perjalanan ditambah dengan diskon dan keuntungan khusus.
“Kerja sama roaming yang sebenarnya buat kami sangat penting, karena pelanggan sering kali lupa paket roaming,” ujar Direktur Sales Telkomsel Adiwinahyu B. Sigit, dalam konferensi pers di Telkomsel Smart Office, Jakarta, Kamis (8/8).
“Kalau beli di sana (negara tujuan) kena cas, harga mahal. Makanya check-in sekaligus beli paket,” lanjut dia.
Telkomsel sendiri punya paket internet buat dipakai di luar negeri alias roaming berupa RoaMAX Telkomsel. Yang tersedia di FlyGaruda antara lain:
+ Internet RoaMAX Asia Tenggara: 10 GB buat 7 hari Rp150 ribu. Bonus double poin hingga 120 Telkomsel Poin dan 300 Garuda Miles.
+ Internet RoaMAX Umroh: 10 GB buat 12 hari Rp300 ribu. Bonus double poin hingga 240 Telkomsel Poin dan 500 Garuda Miles.
+ Internet RoaMAX Asia Australia: 10 GB buat 30 hari Rp400 ribu. Bonus double poin hingga 320 Telkomsel Poin dan 600 Garuda Miles.
+ Internet RoaMAX Timur Tengah: 11 GB buat 10 hari Rp400 ribu. Bonus double poin hingga 320 Telkomsel Poin dan 800 Garuda Miles.
+ Internet RoaMAX Western: 10 GB buat 30 hari Rp450 ribu. Bonus double poin hingga 360 Telkomsel Poin dan 1.000 Garuda Miles.
Sigit menyebut pihaknya bersama Garuda Indonesia juga masih terus mempelajari kebutuhan pelanggan soal paket roaming ini.
“Inginnya kita selaraskan dengan penerbangan. Rata-rata berapa lama perjalanan [di luar negeri]. Tapi enggak mungkin [paket] per hari, rugi jadinya,” ujar dia.
Untuk pembelian di FlyGaruda, Telkomsel, yang punya 191 negara wilayah roaming dan 300-an roaming partners, memberikan diskon khusus yang berlaku hingga 19 Juni 2026.
“Harga 10 persen diskon itu sudah ada murahnya, dibanding yang lain [paket Telkomsel] salah satu yang paling kompetitif,” kata Sigit.
Menurut data Telkomsel, paket roaming operator seluler BUMN tersebut mendominasi dengan 60 persen. Salah satu penyumbang besarnya adalah jemaah haji dan umrah.
“Kami sangat paham kebutuhan yang sangat besar untuk haji dan umroh. Kita layani traffic luar biasa. Bahkan ada GraPARI di sana (Arab Saudi),” lanjutnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Niaga Garuda Indonesia Ade R. Susardi menuturkan pihaknya menggaet sesama BUMN buat kerja bareng lantaran potensi pasarnya yang besar, yakni 160 juta pengguna.
“Kalau 10 persen saja [didapat], kita terima kasih,” ungkap dia.
Pihaknya pun menekankan soal kesesuaian paket agar lebih efektif lagi. “Seperti kemarin saya rapat urusan haji di Jeddah dua hari, kalau [bisa paket roamingnya] diselaraskan biar enggak over,” tandas Ade.
