Huawei baru saja merilis MateBook Fold Ultimate Design, sebuah laptop layar lipat dengan desain super tipis. Laptop ini resmi diperkenalkan ke publik pada Senin (19/5), di Shenzen, China.
Laptop ini hadir dengan layar OLED, yang memiliki ketebalan hanya 7.3mm (0,3 inci) saat layar terbuka dan 14.9 mm (0,6 inci) saat layar tertutup. MateBook Fold Ultimate Design juga menjadi laptop Huawei pertama yang menjalankan sistem operasi HarmonyOS untuk PC.
Huawei MateBook Fold Ultimate Design hadir lebih tipis dengan Lenovo ThinkPad X1 Fold yang memiliki ketebalan 8,6mm (0,34 inci) saat layar tertutup dan 17,4 mm (0,68 inci) saat dilipat.
Melansir Huawei Central, bobot perangkat ini hanya 1,16 kg. Huawei menggunakan layar OLED dua lapis pertama di dunia dengan kecerahan puncak HDR 1600 nits.
Huawei mengklaim layar ini sebagai teknologi LTPO komersial pertama di industri komputer dengan kecepatan refresh adaptif dan konsumsi energi terendah dengan pengoptimalan on-board.
Huawei membenamkan engsel pada layar ini dengan engsel berukuran 285mm. Engsel ini membawa peningkatan 400 persen dalam torsi melayang dan peningkatan 100 persen dalam kapasitas penahan beban.
Engsel ini dirancang dengan poros tiga tahap untuk membuka dan menutup dengan mulus.
Huawei mengungkap engsel yang stabil mendukung pembukaan dan penutupan serendah 0-20 derajat, sambil mempertahankan stabilitas ini dari 30 hingga 150 derajat. Sudut-sudut ini memberikan sudut pandang yang lebih luas dibandingkan dengan laptop MateBook biasa.
Selain itu, laptop ini memiliki kipas ganda aluminium berlian dan pendingin VC antigravitasi yang sangat tipis.
MateBook Fold dilapisi bahan kulit dan logam pada bagian belakang untuk tampilan premium dan membuatnya tahan noda dan air. Sisi belakang juga memiliki penyangga terintegrasi yang dapat dibuka dan ditutup dengan mulus.
Terdapat dua varian Huawei MateBook Fold Ultimate Design, yakni varian RAM 32GB dan memori 1TB yang dibanderol dengan harga US$3.328 (setara Rp54,6 juta). Kemudian, untuk varian RAM 32GB dan memori 2TB dijual dengan harga US$3.744 (setara Rp61,4 juta).
Saat ini, laptop tersebut baru hanya tersedia untuk pasar China. Belum diketahui pasti kapan laptop ini bakal dirilis secara global.